Minggu, 22 Mei 2011

Ilmu Marketing

*menjual sisir pada biksu*

*Pertanyaan :*

Jika perusahaan dimana anda bekerja, adalah sebuah perusahaan pembuat SISIR,
memberi tugas untuk menjual sisir pada para biksu di wihara (yang semua
kepalanya gundul) -- Bisakah anda melakukannya? Apa jawaban anda ?

a) Tidak mungkin, itu mustahil
b) Gile
c) Aku akan sekali mencoba untuk melaksanakan instruksi bos saya
d) Baiklah, saya akan coba
e) Ya, saya pikir bisa menjualnya (5 buah, 10 buah, 50 buah atau lebih,
sebutkanlah jumlahnya)

Pilih satu jawaban dan baca tulisan di bawah untuk meilhat apakah anda
termasuk orang yang berjiwa sukses atau tidak.

*Cerita : MENJUAL SISIR PADA BIKSU*

Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya,
sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.

Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang
datang mengikuti wawancara yang diadakan ... jika ditotal jumlahnya hampir
seratus orang hanya dalam beberapa hari.

Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di
posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat
sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.

Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara.
Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara
terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)

Pimpinan pewawancara memberi tugas :
"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para
biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali
untuk memberikan laporan setelah itu."

Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.

*Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
*"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab:
"Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada
mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang
biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang
ketombean."

*Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
*"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang
rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara.
Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk
para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha."

*Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :
*"Bagaimana dengan anda?"
Mr. B menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa
hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana.
Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak
peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera
mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya
bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan
pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu.
Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah
sisir!"
windz8 is offline 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar